santri.id – Kultum Ramadhan Hari Keempat: Keutamaan Bersyukur di Bulan Ramadhan, Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan kultum hari keempat ini, marilah kita bersama-sama merenungi salah satu amalan yang sangat mulia, yaitu bersyukur. Bersyukur adalah kunci kebahagiaan dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya bahwa barang siapa yang bersyukur, maka Dia akan menambah nikmatnya, dan barang siapa yang kufur nikmat, maka azab-Nya sangat pedih (QS. Ibrahim: 7).
Keutamaan Bersyukur di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana Allah SWT melipatgandakan pahala bagi hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keimanan. Salah satu bentuk ibadah yang sering kali terlupakan adalah bersyukur. Ketika kita menjalani puasa, kita merasakan lapar dan dahaga yang mengingatkan kita akan pentingnya mensyukuri nikmat makanan dan minuman yang Allah berikan setiap harinya.
Bersyukur bukan hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga diwujudkan dalam sikap dan tindakan. Dalam konteks Ramadhan, kita bisa bersyukur dengan cara berbagi kepada sesama, baik melalui sedekah, memberikan makanan berbuka kepada orang lain, maupun dengan menjaga lisan dan hati agar tetap bersih dari hal-hal yang tidak diridhai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa salah satu bentuk syukur yang paling utama adalah berbagi rezeki dengan orang lain.
Selain itu, bersyukur di bulan Ramadhan juga berarti menerima segala ketetapan Allah dengan hati yang lapang. Sering kali kita diuji dengan berbagai cobaan, baik dalam bentuk kekurangan materi, ujian kesabaran, maupun tantangan lainnya. Namun, seorang mukmin sejati akan selalu melihat setiap ujian sebagai bagian dari rahmat Allah. Mereka yang bersyukur dalam keadaan sulit akan mendapatkan ganjaran yang besar di sisi-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 286, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala ketetapan-Nya, karena setiap ujian yang datang pasti sesuai dengan kemampuan kita.
Menanamkan Rasa Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari
Agar rasa syukur selalu melekat dalam hati kita, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Pertama, selalu mengingat nikmat yang telah Allah berikan, sekecil apa pun itu. Dengan merenungkan betapa banyak nikmat yang kita miliki, kita akan lebih mudah bersyukur. Kedua, menjauhkan diri dari sifat iri dan dengki. Sering kali kita merasa kurang bersyukur karena terlalu fokus pada apa yang dimiliki orang lain. Padahal, jika kita melihat orang-orang yang lebih kurang beruntung daripada kita, kita akan menyadari betapa besar karunia Allah yang telah kita terima.
Ketiga, perbanyak doa dan dzikir. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan kita untuk selalu mengingat-Nya agar hati kita menjadi tenang (QS. Ar-Ra’d: 28). Dengan berdzikir dan berdoa, kita akan lebih dekat kepada Allah dan lebih mudah merasakan ketenangan hati. Keempat, jadikan syukur sebagai bagian dari ibadah kita. Ketika kita bersyukur, kita seharusnya menggunakannya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jika kita diberi rezeki yang melimpah, maka gunakanlah untuk berinfak dan membantu sesama. Jika kita diberi kesehatan, maka gunakanlah untuk memperbanyak ibadah. Dengan demikian, syukur kita menjadi lebih bermakna dan berpahala di sisi Allah SWT.
Penutupan
Demikian kultum pada hari keempat ini tentang keutamaan bersyukur di bulan Ramadhan. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak rasa syukur dan berbagi kepada sesama.
Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam kebaikan dan menerima segala amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber:
- Al-Qur’an dan Terjemahannya
- Hadis Riwayat Tirmidzi
- Tafsir Ibnu Katsir
