Teknologi

4 Cara Mengatasi Laptop CPU Usage Tinggi Agar Kembali Normal

santri.id – 4 Cara Mengatasi Laptop CPU Usage Tinggi Agar Kembali Normal, Penggunaan CPU (Central Processing Unit) yang tinggi pada laptop dapat menyebabkan kinerja sistem melambat, overheating, dan bahkan crash. Masalah ini sering terjadi ketika terlalu banyak aplikasi yang berjalan secara bersamaan, atau ketika ada proses latar belakang yang memakan banyak sumber daya. CPU usage yang tinggi tidak hanya mengganggu produktivitas tetapi juga dapat mengurangi umur perangkat keras laptop Anda. Berikut adalah 4 cara mengatasi laptop CPU usage tinggi agar kembali normal.

4 Cara Mengatasi Laptop CPU Usage Tinggi Agar Kembali Normal

1. Identifikasi dan Tutup Aplikasi yang Memakan Banyak Sumber Daya

Langkah pertama dalam mengatasi CPU usage tinggi adalah mengidentifikasi aplikasi atau proses yang memakan banyak sumber daya. Anda dapat melakukan ini dengan membuka Task Manager di laptop Anda. Tekan tombol “Ctrl + Shift + Esc” atau “Ctrl + Alt + Delete” dan pilih “Task Manager” dari menu yang muncul. Di tab “Processes”, Anda akan melihat daftar aplikasi dan proses yang sedang berjalan, beserta persentase penggunaan CPU, memori, dan disk. Cari aplikasi atau proses yang menggunakan CPU secara berlebihan (biasanya di atas 50%). Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak perlu atau tidak dikenal, klik kanan pada aplikasi tersebut dan pilih “End Task” untuk menutupnya. Namun, berhati-hatilah untuk tidak menutup proses sistem penting yang dapat menyebabkan laptop Anda tidak stabil.

2. Nonaktifkan Program yang Berjalan Saat Startup

Banyak program yang secara otomatis berjalan saat laptop dinyalakan, dan ini dapat menyebabkan CPU usage tinggi bahkan sebelum Anda membuka aplikasi apa pun. Untuk mengatasi ini, Anda perlu menonaktifkan program yang tidak perlu dari daftar startup. Buka Task Manager seperti yang dijelaskan di atas, lalu pilih tab “Startup”. Di sini, Anda akan melihat daftar program yang berjalan saat startup. Periksa setiap program dan nonaktifkan yang tidak diperlukan dengan mengklik kanan dan memilih “Disable”. Program seperti aplikasi pembaruan otomatis atau software pihak ketiga yang jarang digunakan seringkali tidak perlu berjalan saat startup. Setelah menonaktifkan program yang tidak perlu, restart laptop Anda dan periksa apakah CPU usage telah menurun.

3. Update atau Reinstall Driver dan Sistem Operasi

Driver yang tidak terupdate atau rusak dapat menyebabkan CPU usage tinggi karena sistem harus bekerja lebih keras untuk mengkompensasi ketidakcocokan atau kesalahan. Pastikan semua driver di laptop Anda, terutama driver chipset dan grafis, telah diperbarui ke versi terbaru. Anda dapat melakukan ini dengan membuka “Device Manager” (tekan “Windows + X” dan pilih “Device Manager”), lalu mencari driver yang perlu diupdate. Klik kanan pada driver tersebut dan pilih “Update Driver”. Jika update driver tidak menyelesaikan masalah, coba uninstall driver tersebut dan install ulang versi terbaru dari situs web resmi produsen laptop atau perangkat keras Anda. Selain itu, pastikan sistem operasi Anda juga telah diperbarui ke versi terbaru, karena pembaruan sistem seringkali mencakup perbaikan bug dan optimasi kinerja yang dapat mengurangi CPU usage.

4. Scan dan Hapus Malware atau Virus

Malware atau virus dapat menyebabkan CPU usage tinggi dengan menjalankan proses berbahaya di latar belakang tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mengatasi ini, Anda perlu melakukan scan menyeluruh pada laptop Anda menggunakan software antivirus yang terpercaya. Jika Anda sudah memiliki antivirus terinstall, pastikan definisi virusnya telah diperbarui dan lakukan scan penuh pada sistem. Jika Anda tidak memiliki antivirus, Anda dapat menggunakan antivirus bawaan Windows, yaitu Windows Defender, atau mengunduh antivirus gratis seperti Avast, AVG, atau Malwarebytes. Setelah scan selesai, ikuti instruksi untuk menghapus atau mengkarantina file yang terdeteksi sebagai malware. Setelah malware dihapus, restart laptop Anda dan periksa apakah CPU usage telah kembali normal.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah CPU usage tinggi pada laptop dan mengembalikan kinerja sistem ke kondisi normal. Penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan menjaga laptop Anda tetap bersih dari program yang tidak perlu serta malware. Selain itu, pastikan untuk selalu memperbarui driver dan sistem operasi Anda untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh ketidakcocokan atau bug. Jika masalah CPU usage tinggi tetap berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah perangkat keras yang lebih serius, dan disarankan untuk membawa laptop Anda ke teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan laptop Anda berfungsi dengan optimal dan tahan lama.

Santri.ID

Santri.id adalah portal berita dan informasi terpercaya yang menyajikan berbagai kabar terkini. Kami berkomitmen untuk menghadirkan berita yang akurat, mendalam, dan berimbang, sehingga pembaca dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button